Pengasuhan anak dalam keluarga LGBT merujuk kepada upaya orang lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dalam membesarkan satu atau lebih anak sebagai orang tua mereka. Hal tersebut juga mencakup pengasuhan anak oleh pasangan sejenis, pengasuhan anak oleh orang tua tunggal yang merupakan orang LGBT, dan pengasuhan anak oleh pasangan heterogen yang setidaknya salah satu pihak adalah LGBT. Orang LGBT dapat menjadi orang tua dengan berbagai cara, termasuk menjadi orang tua tiri/angkat bagi anak kandung pasangan dari perkawinan sebelumnya, pengasuhan anak bersama-sama, pengangkatan anak, proses inseminasi, program fertilisasi in vitro (bayi tabung), dan menggunakan ibu pengganti (surogasi). Berkowitz, D & Marsiglio, W (2007). Gay Men: Negotiating Procreative, Father, and Family Identities. Bodri, D.; Nair, S.; Gill, A.; Lamanna, G.; Rahmati, M.; Arian-Schad, M.; Smith, V.; Linara, E.; Wang, J. (February 2018). “Shared motherhood IVF: high delivery rates in a large study of treatments for lesbian couples using partner-donated eggs”. Artikel bertopik gay, lesbian, transgender, dan biseksual ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Wikimedia Commons memiliki media mengenai LGBT parenting. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.